|
Lingkungan dan Kondisi Fisik Tata Ruang Kantor |
Lingkungan fisik adalah suatu yang berada di sekitar pekerja yang meliputi cahaya, warna, udara, suara serta musik yang mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan (Moekijat 1995:135). Sedangkan menurut The Liang Gie (2000:220) lingkungan fisik merupakan segenap faktor fisik, yang bersama-sama merupakan suatu suasana fisik yang melingkupi
suatu tempat kerja.
Lingkungan kantor yang disebut juga lingkungan kerja menyiratkan kondisi kerja tempat pekerjaan kantor dilakukan. Lingkungan kantor ini terdiri dari beberapa komponen yang saling tergantung meliputi orang, denah, furniture, peralatan, pencahayaan, kualitas udara, ventilasi, air-conditioning, kebersihan, tingkat kebisingan, pola warna, dan berbagai faktor lain yang meningkatkan efisiensi kerja karyawan.
Adapun yang termasuk lingkungan fisik dalam tata ruang perkantoran antara lain:
1) Tata cahaya/penerangan
Jenis Cahaya
Menurut Badru Munir (2007) terdapat 4 jenis pencahayaan yang di gunakan di kantor, antara lain:
- Ambient lighting, digunakan untuk memberikan pencahayaan keseluruh ruangan dan biasanya dipasang pada langit-langit ruang kantor. Cahaya jenis ini sangat nyaman karena tidak membuat mata silau.
- Tasklighting, digunakan untuk menerangi area kerja seorang pegawai dengan tujuan untuk membantu aktivitas tertentu, misalnya menggambar yang memerlukan konsentrasi tinggi.
- Accent lighting,digunakan untuk memberikan cahaya pada area yang dituju. Biasanya jenis lampu ini dirancang pada lorong atau koridor sebuah kantor atau area lain yang membutuhkan pencahayaan sehingga pegawai atau pengunjung tidak tersesat.
- Natural lighting, cahaya matahari yang berasal dari jendela, pintu kaca, dinding, serta cahaya langit. Jenis cahaya ini akan memberikan dampak positif bagi pegawai,
Sistem Pencahayaan
Terdapat lima jenis sistem pencahayaan yang dapat digunakan oleh organisasi, diantaranya adalah:
→ Cahaya langsung (Direct Lighting)
→ Cahaya setengah langsung (Semi direct lighting)
→ Cahaya tidak langsung (Indirect lighting)
→ Cahaya setengah tidak langsung (Semi indirect lighting)
→ General Diffuse.
Selain jenis cahaya, hal yang juga penting adalah banyaknya cahaya penerangan. Berapa banyak cahaya yang diperlukan untuk pekerjaan kantor itu tergantung pada jenis pekerjaannya. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.1405 Tahun 2002, pencahayaan minimal yang dibutuhkan berdasarkan jenis kegiatannya
Ciri-ciri Pencahayaan yang baik
Pencahayaan yang baik untuk menunjang pekerjaan kantor: Intensitas yang tepat, penyebaran yang tepat, tidak menyilaukan, arah yang benar, ekonomis, cahaya harus menyejukan, aliran cahaya
Kombinasi warna Penggunaan warna meningkatkan pencahayaan dan membantu kenyamanan penglihatan. Menurut Bethel, cahaya dan warna cat merupakan kembar siam dalam penerangan. Secara bersama-sama mereka adalah satu kesatuan yang dapat menghalau kegelapan.
Manfaat Pencahayaan
Dibawah ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari tata pencahayaan yang baik, yaitu:
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan kualitas kerja
- Meningkatkan semangat kerja karyawan
- Mengurangi kelelahan mata
- Meningkatkan prestise perusahaan
2) Tata warna
Kuller e al. (2006) menyebutkan bahwa desain warna yang baik akan memberikan kontribusi terhadap suasana hati yang positif dari karyawan.
Dibawah ini adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan warna yang akan digunakan di lingkungan kantor:
- Kombinasi warna
- Efek cahaya pada warna
- Pantulan warna
- Pengaruh warna
3) Pengaturan udara/ventilasi
Istilah ventilasi bisa diartikan sebagai penggantian udara pengap dengan udara segar di ruang kantor, atau juga bisa diartikan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang terkendali meliputi 3 hal, yaitu kelembaban, suhu udara, dan sirkulasi udara. ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat sistem ventilasi yang baik, yaitu:
- Tingkat pasokan udara segar
- Perubahan udara
- Udara sejuk
- Kemurnian udara
4) Dekorasi
Masalah dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu dekorasi tidak hanya mempermasalahkan hiasan ruangan kerja saja tetapi harus diperhatikan cara mengatur letaknya, susunan dan tata warna perlengkapan yang akan dipasang atau diatur.
5) Suara bising
Kebisingan didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan, yang disebabkan oleh gema, kenyaringan suara dan intermittent.
6) Musik
Menurut para peneliti, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana, waktu dan tempatnya dapat membangkitkan dan merangsang bekerja. Oleh karena itu lagu-lagu dapat dipilih dengan teliti untuk dikumandangkan ditempat kerja. Kalau tidak justru akan mengganggu konsentrasi kerja.
7) Keamanan
Perlu diingat bahwa di dalam merencanakan Tata Ruang Kantor hendaknya selalu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja, oleh karena itu faktor keamanan perlu betul-betul dipertimbangkan secara hatihati dan teliti.
Penulis Buku : Santi Susantini, dkk
Diposkan oleh
Unknown