Pengertian Tata Ruang Kantor
Kantor merupakan tempat dilakukannya berbagai pekerjaan administratif dan pelayanan yang juga berfungsi sebagai sentral informasi bagi unit-unit kerja yang lain. Mengingat pentingnya fungsi kantor, maka perlu dirancang layout atau tata ruang kantor nyang dapat memberikan rasa nyaman bagi setiap personil kantor, sehingga bisa meningkatkan motivasi dan produktivitas kerja
setiap personil kantor.
Dibawah ini adalah beberapa pendapat para ahli mengenai tata ruang kantor, diantaranya:
- Drs. The Liang Gie dalam buku Administrasi Perkantoran Modern menyatakan bahwa tata ruang adalah penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para pegawainya.
- Littlefield & Peterson dalam bukunya tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan perabot dan alat perlengkapan pada luas yang tersedia.
- George R. Terry dalam bukunya tata urang perkantoran adalah penentuan kebutuhan-kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci dari ruang untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu untuk pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak.
Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa tata ruang kantor merupakan penggunaan ruang kerja secara optimal dengan mengatur tata letak setiap faktor-faktor fisik yang diperlukan demi menciptakan kenyamanan kerja dan lalu lintas pekerjaan yang efisien.
|
Tata Ruang Kantor |
Tujuan dan Manfaat Tata Ruang Kantor
Tujuan Tata Ruang Kantor
Untuk lebih jelasnya, tujuan tata ruang kantor yang baik dapat diperinci sebagai berikut:
- Memanfaatkan seluruh ruangan yang ada untuk keuntungan ekonomis yang besar;
- Memudahkan pengawasan manajer terhadap para staf yang sedang bekerja;
- Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja.
- Memberikan kepuasan dan kenyamanan untuk bekerja, sehingga kinerja personil kantor akan meningkat.
- Menyediakan pelayanan yang dibutuhkan pegawai, seperti komputer, telepon, faksimil, teleks dan pelayanan lainnya yang menyangkut pelayanan rumah tangga organisasi seperti penyediaan air minum.
- Memudahkan setiap gerakan para pegawai dalam penyimpanan arsip, khususnya untuk arsip aktif.
- Memberikan rasa aman dan keleluasan pribadi
- Memisahkan pekerjaan-pekerjaan yang menimbulkan bunyi keras dan mengganggu dengan pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
- Menciptakan citra/kesan/image yang baik bagi para pelanggan dan atau tamu perusahaan.
Manfaat Tata Ruang Kantor
Menurut Drs. The Liang Gie tata ruang kantor yang baik akan memberikan banyak manfaat, diantaranya adalah:
- Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena harus mondar-mandir yang seharusnya tidak perlu
- Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan
- Mencegah para pegawai bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemua satu bagian tertentu
- Memungkinkan pemakaian ruang secara efisien
- Pengawasan mudah dilaksanakan
- Terciptanya suasana kerja yang menyenangkan
Asas Tata Ruang Kantor
Richard Muther, seorang ahli tata ruang pabrik merumuskan 6 asas pokok tata ruang yang baik, yaitu:
- Asas jarak terpendek
- Asas rangkaian kerja
- Asas penggunaan seluruh bagian ruangan
- Asas integrasi kegiatan
Jenis-jenis Tata Ruang Kantor
Pada dasarnya dikenal 4 macam tata ruang kantor, yaitu:
Tata Ruang Kantor Berkamar/Tertutup (Cubicle/Closed Plan Offices)
Adalah ruangan untuk bekerja yang dibagi dalam kamar-kamar atau ruangan yang dipisah dengan sekat-sekat dari kayu atau tembok.
Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices)
Ruangan besar untuk bekerja yang ditempati oleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama di ruangan tersebut tanpa dipisah oleh penyekat.
Tata Ruang Kantor Berpanorama/Berhias (Landscape Offices)
Ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi, dan lainnya. Bentuk ruangan kantor berhias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran nampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan, dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan.
Tata Ruang Kantor Gabungan
Merupakan gabungan antara tata ruang kantor tertutup/berkamar dengan tata ruang kantor terbuka dan berhias/berpanorama. Mengingat ketiga bentuk tata ruang ini memiliki kelemahan, maka untuk meminimalisir setiap kelemahan tersebut dapat diciptakan atau dirancang bentuk tata ruang gabungan.
Penulis Buku : Santi Susantini, dkk
Diposkan oleh
Unknown