|
Manfaat dan Jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM) |
Manfaat Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diperoleh organisasi apabila memiliki sistem informasi manajemen yang baik, yaitu:
- Meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan produktivitas, pengurangan biaya, peningkatan pengambilan keputusan, peningkatan layanan pelanggan, dan pengembangan aplikasiaplikasi strategis;
- Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendalian dalam organisasi;
- Mengoordinasikan subsistem-subsistem dalam organisasi
- Mengintegrasikan subsistem-subsitem.
Selain manfaat di atas, organisasi yang menerapkan sistem informasi dengan baik dapat mencapai 6 tujuan bisnis strategi, yaitu:
- Keunggulan operasional
- Produk, jasa, dan model bisnis baru
- Hubungan pelanggan dan pemasok
- Pengambilan keputusan yang semakin baik
- Keunggulan kompetitif
- Kelangsungan usaha
Jenis-jenis Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berdeda-beda tergantung pada kebutuhan bisnis. Dibawah ini adalah beberapa jenis sistem informasi yang biasa digunakan, yaitu:
a. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan eksternalnya karena pihak manajemen dapat melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk
diperbaharui setiap menitnya. Tujuan utama dari TPS adalah untuk melacak aliran transaksi dalam organisasi dan menjawab pertanyaanpertanyaan rutin.
b. Office Automation System (OAS) dan Knowledge Work System (KWS)
OAS mendukung pegawai data yang biasanya tidak menciptakan pengetahuan baru, melainkan hanya menganalisis informasi untuk mentransformasikan data atau untuk memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu, sebelum membaginya atau menyebarkannya secara keseluruhan, baik ke dalam organisasi maupun ke luar organisasi.
c. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM menyediakan laporan kinerja organisasi terkini bagi manajer menengah untuk memantau dan mengendalikan bisnis dan memrediksi kineja masa depan.
SIM meringkas dan melaporkan operasi dasar perusahaan menggunakan data yang disediakan oleh TPS. Data transaksi dasar dari TPS diringkas dan dilaporkan secara periodik. SIM ini tidak berarti
menggantikan Transaction processing systems, tetapi semua SIM mencakup pengolahan transaksi.
d. Decision Support System (DSS)
Kelas sistem informasi terkomputerisasi pada level yang lebih tingi adalah decision support system (DSS). DSS ini hampir sama dengan SIM tradisional karena keduanya sama-sama tergantung pada basis data sebagai sumber datanya. Meskipun DSS menggunakan informasi internal dari TPS dan SIM, DSS juga sering membawa informasi dari sumber eksternal, seperti harga saham saat ini atau
harga produk pesaing.
e. Sistem Ahli dan Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat di analogikan sebagai bidang arsitek tingkat tinggi untuk sistem ahli. Sistem AI bertujuan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi
secara cerdas.
f. Group Decision Support System (GDSS) dan Computer supported Collaboration Work Systems (CSCWS)
Jika kelompok perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tidak terstruktur, maka GDSS membuat suatu solusi. GDSS ini bertujuan membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan membei bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi, dan skenario.
Perangkat lunas GDSS dirancang untuk meminimalkan perilaku kelompok negatif tertentu, seperti kurangnya partisipasi yang berkaitan dengan kekhawatiran atau tindakan balasan untuk menyatakan bahwa sudut pandang tidak dikenal, dominasi oleh anggota kelompok vocal dan pembuatan keputusan “group think”.
g. Executive Support System (ESS)
ESS membantu para eksekutif mengatur interaksi mereka dengan lingkungan eksternal. Caranya adalah dengan menyediakan grafikgrafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa di
akses, contohnya di kantor. Walaupun begantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi masalah keputusan yang tidak terstruktur atau bukan aplikasi khusus dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk memikirkan masalah-masalah strategis.
Dari beberapa jenis sistem informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa pemilihan sistem informasi yang akan diterapkan di organisasi perlu memiliki beberapa sifat atau karakteristk, yaitu:
- Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras, dan perangkat lunak yang sesuai.
- Manajemen informasi yang efektif. Artinya, operasi manajemen, keamanan, dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan.
- Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi.
- Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi yang digunakan.
Penulis Buku : Santi Susantini, dkk
Diposkan oleh
Unknown