Pengertian Struktur Organisasi
Robbins (2007) mendefinisikan struktur organisasi sebagai penentuan bagaimana pekerjaan dibagi-bagi, dan dikelompokkan secara formal.
Sedangkan organisasi mengandung pengertian penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugas. Selanjutnya, mengorganisasikan bisa diartikan sebagai kegiatan menyusun bagian-bagian sedemikian rupa sehingga seluruhnya bekerja sebagai satu badan yang disatukan. (Moekijat, 1997:6).
Menurut beberapa pendapat ahli tentang struktur organisasi adalah:
- Gibson, struktur organisasi merupakan pola formal kegiatan dan hubungan diantara berbagai sub-sub unit dalam sebuah organisasi.
Mullins (1993), struktur organisasi sebagai pekerjaan dan tanggungjawab, aturan kerja dan hubungan, serta jalur komunikasi.
Menurutnya, pembentukan struktur organisasi dapat membagi pekejaan antar anggota organisasi dan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan sehingga semua anggota organisasi dapat diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi.
|
Struktur Organisasi Kantor |
Fungsi Struktur Organisasi
Berdasarkan pengertian-pengertian tentang struktur organisasi diatas, maka dapat diketahui bahwa struktur organisasi berfungsi sebagai:
- Menjelaskan kedudukan seseorang dalam struktur organisasi sehingga mudah melakukan koordinasi disetiap bagian dan fungsi orang yang dipercayakan dalam suatu organisasi;
- Menguraikan pembagian kerja sehingga memudahkan pimpinan untuk melakukan monitoring atau pengendalian, dan untuk karyawan juga akan dapat lebih fokus dalam melaksanakan suatu pekerjaan;
- Menunjukan hubungan antar bagian atau posisi dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab;
- Memberikan gambaran tanggungjawab setiap anggota terhadap pimpinan atau atasan yang telah memberikan kewenangan yang harus dipertanggungjawabkan.
Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja, alur wewenang, dan tanggungjawabnya, struktur organisasi dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, diantaranya:
Bentuk Garis/Lini (line organization)
Struktur organisasi Lini ini diciptakan oleh Henry Fayol dan dianggap sebagai struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana. Dianggap sederhana dan praktis karena tata hubungannya sangat sederhana dimana otoritas pimpinan mengalir secara vertikal dari tingkat atas sampai tingkat bawah.
Bentuk Garis dan Staf
Struktur ini hampir sama dengan struktur garis dengan satu dimensi tambahan berupa aktivitas staf ahli yang mendukung aktivitas struktur garis dengan cara memfasilitasi pencapaian tujuan utama organisasi.
Bentuk Fungsional
Struktur organisasi fungsional banyak ditemukan pada instansi yang mempunyai spesialisasi tertentu. Misalnya di perusahaan industri, area spesialisasi dapat diklasifikasikan sebagai produksi, penjualan, pemasaran, keuangan, dan humas. Pegawai yang khusus diberi tangungjawab dalam tugas tersebut biasanya diberi jabatan manajer atau direktur dan bertugas mengatur tiap area fungsional.
Bentuk Produk
Struktur ini digunakan apabila perusahaan memutuskan untuk menggunakan produk yang mereka hasilkan sebagai dasar penetapan dan pembuatan struktur organisasi sebuah perusahaan. Tiap produk utama diberi status divisi dan ofisial tingkat tinggi (vice president/general manager) untuk memimpin unit tersebut.
➤ Kelebihan struktur produk yaitu adanya kemungkinan beberapa divisi untuk mengembangkan proses dan prosedur yang dianggap baik oleh mereka.
➤ Kelemahannya yaitu adanya kemungkinan beberapa divisi untuk mengembangkan proses dan prosedur, akan mengakibatkan kegagalan beberapa divisi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Bentuk Komite
Struktur komite cocok untuk menjembatani beberapa struktur yang telah dijelaskan sebelumnya. Beberapa komite malakukan fungsi manajerial. Meskipun beberapa komite terus berjalan melakukan fungsinya, struktur komite yang lain dapat dibubarkan setelah melaksanakan tugasnya. Struktur ini lazim digunakan pada organisasi pemerintahan.
Bentuk Matriks
Struktur ini merupakan struktur terbaru dari semua struktur organisasi yang ada dan paling sering digunakan oleh perusahaan yang melakukan proyek rumit. Struktur ini mengintegrasikan hubungan vertical dan horizontal dengan unit lain dalam sebuah proyek. Struktur matriks melibatkan karyawan yang direkrut sementara dari beberapa area fungsional, seperti manufaktur, keuangan, penjualan dan memperkerjakan mereka sebagai tenaga part time atau full time disebuah proyek.
Penulis Buku : Santi Susantini, dkk
Diposkan oleh
Unknown